cover
Contact Name
Zahratul Aini
Contact Email
dr.zahratulaini@unsyiah.ac.id
Phone
+62812388847262018
Journal Mail Official
m.zainudin@uii.ac.id
Editorial Address
Jl. Kaliurang Km 14,5 Yogyakarta, Indonesia
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
ISSN : 20854145     EISSN : 25272950     DOI : 10.208885/JKKI.Vol10.Iss3.art5
Core Subject : Health,
JKKI: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia is a peer-reviewed journal in the field of medical and health sciences. This journal is designed as a place of dissemination of information and scientific knowledge, which publishes three times a year. It publishes original article, article review, and case report. These comprise of biomedical sciences, clinical medicine, public health sciences, and medical science education.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "JKKI, Vol 6, No 2, (2014)" : 7 Documents clear
Seberapa Efektifkah Pemberantasan DBD dengan Insektisida? Novyan Lusiyana
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 6, No 2, (2014)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKKI.Vol6.Iss2.Art1

Abstract

No Abstract
RESPON IMUN PADA INFEKSI JAMUR Dwi Nur Ahsani
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 6, No 2, (2014)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKKI.Vol6.Iss2.Art2

Abstract

Jamur merupakan organisme saprofit yang dapat menyebabkan infeksi sistemik pada pasien imunokompromais. Tiap spesies jamur memiliki respon mekanisme yang berbeda- beda untuk dapat menghindari sistem imun host. Upaya penghindaran dari sistem imun host berlangsung tidak hanya terbatas pada modifikasi molekul permukaan saja, tetapi juga modifikasi pada bentuk morfologis dan modulasi pada sistem imun humoral. Artikel ini bertujuan untuk memahami lebih jauh bagaimana sistem imun host terhadap infeksi jamur, serta mempelajari bagaimana respon jamur untuk menghindar dari sistem imun host. Kata kunci : infeksi jamur, imunokompromais, sistem imun humoral.
PENGARUH DIET BEBAS GLUTEN DAN KASEIN TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK AUTIS DI SLB KHUSUS AUTISTIK FAJAR NUGRAHA SLEMAN, YOGYAKARTA Harum Wahyu Dewanti; Soeroyo Machfudz
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 6, No 2, (2014)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKKI.Vol6.Iss2.Art3

Abstract

Latar Belakang Prevalensi anak autis di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dalam satu dekade ini semakin meningkat. Perbandingan anak autisme dengan anak normal di seluruh dunia saat ini telah mencapai 1:100. Sehingga perlu dicari inovasi-inovasi baru sebagai terapi untuk memperbaiki perkembangan anak autis. Salah satu terapi yang disarankan untuk anak autis adalah terapi diet bebas gluten dan kasein (GF/CF). Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara diet bebas gluten dan kasein (GF/CF) terhadap perkembangan anak autis. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode rancangan penelitian cross sectional. Dengan menggunakan data primer yaitu data perkembangan anak autis berdasarkan checklist perkembangan ATEC dimana subyek dalam penelitian ini merupakan anak autis yang berada di SLB Khusus Autistik Fajar Nugraha Sleman dengan jumlah sampel yang digunakan adalah 10 orang. Hasil Penelitian Didapatkan hasil bahwa seluruh anak dengan kategori diet GF/CF yang baik memiliki perkembangan yang baik. Sedangkan dari 5 anak dengan kategori diet GF/CF yang tidak baik, terdapat 2 orang anak dengan perkembangan yang baik dan 3 orang anak dengan perkembangan yang tidak baik. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai p adalah 0,038 dengan kriteria uji α = 0,05. Terdapat empat sel (100%) yang memiliki nilai harapan (expected count) kurang dari 5. Berdasarkan hasil tersebut, interpretasi hasil uji adalah terdapat pengaruh yang signifikan diet bebas gluten dan kasein (GF/CF) terhadap perkembangan anak autisme. Kesimpulan Diet GF/CF mempengaruhi perkembangan anak autis. Kata kunci : anak autis, SLB Khusus Autistik Fajar Nugraha Sleman. perkembangan, diet bebas gluten dan kasein.
INDEX MASSA TUBUH SEBAGAI FAKTOR RESIKO TERJADINYA BATU SALURAN KEMIH DI RS MUSLIMAT PONOROGO DALAM KURUN WAKTU JANUARI 2007 - DESEMBER 2010 Huda Nur Anhar; Agung Widianto
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 6, No 2, (2014)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKKI.Vol6.Iss2.Art4

Abstract

Latar Belakang Penyakit batu saluran kemih merupakan penyakit yang ada sejak awal adanya manusia. Di Indonesia, penyakit batu saluran kemih menjadi penyakit tertinggi berdasar jumlah pasien yang datang ke poliurologi. Dan Indeks Massa Tubuh merupakan alat untuk memantau status gizi orang dewasa. Nilai indeks massa tubuh yang tinggi sering dikaitkan sebagai resiko dari berbagai penyakit. Tujuan Untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian batu saluran kemih di RS Muslimat dalam kurun waktu bulan Januari 2007 hingga bulan Desember 2010. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Data diambil dengan metode consecutive sampling dari rekam medis pasien penyakit batu saluran kemih di Rumah Sakit Muslimat Ponorogo periode Januari 2007 – Desember 2010. Analisis data dengan menggunakan Chi-square. Hasil Analisis data dari 120 sampel dengan menggunakan Chi-square mendapatkan hasil indeks massa tubuh tinggi dengan normal (RP 0.388, 95% CI ;0.063-0.343), indeks massa tubuh rendah dengan indeks massa tubuh normal (RP 0.227, 95% CI;0.014-0.385). Sehingga dari hasil diatas tidak terdapat hubungan nilai indeks massa tubuh dengan penyakit batu saluran kemih. Kesimpulan Nilai indeks massa tubuh tidak memiliki hubungan dengan terjadinya penyakit batu saluran kemih. Kata Kunci : Indeks Massa Tubuh, batu saluran kemih, cross sectional
HUBUNGAN TINGKAT KESEMBUHAN TUBERKULOSIS PARU DEWASA DENGAN PENGOBATAN METODE DOTS DAN NON DOTS DI RUMAH SAKIT HAJI ABDOEL MADJID BATOE KABUPATEN BATANGHARI PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 Galenisa Falinda Santika Putri; Barmawi Hisyam
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 6, No 2, (2014)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKKI.Vol6.Iss2.Art5

Abstract

Latar Belakang Tuberkulosis merupakan salah satu masalah kesehatan utama di dunia termasuk di Indonesia. Untuk memberantas TB WHO mencanangkan strategi DOTS sebagai strategi komprehensif untuk mendeteksi dan menyembuhkan TB. Strategi DOTS diharapkan dapat meningkatkan angka kesembuhan TB. Tujuan Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat kesembuhan pada pasien tuberkulosis paru dewasa dengan pengobatan metode DOTS dan non-DOTS di RS Haji Abdoel Madjid Batoe tahun 2011. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan metode cross- sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien tuberkulosis paru dewasa dengan hasil pemeriksaan BTA (+) yang telah menyelesaikan pengobatan dan dirawat di RS Haji Abdoel Madjid Batoe tahun 2011 dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil Dari 184 sampel penelitian, pengobatan dengan metode DOTS sudah dilaksanakan oleh 118 orang, dan 66 orang menggunakan metode non-DOTS. Didapatkan 121 orang sembuh dan 63 orang tidak sembuh. Kesembuhan dengan menggunakan metode DOTS sebesar 90,6% sedangkan non-DOTS sebesar 24,3%. Terdapat hubungan antara kesembuhan dan pengobatan metode DOTS (p=0,000; CI 95%: 13,105-68,830). Kesimpulan Terdapat hubungan antara tingkat kesembuhan dengan metode pengobatan yang digunakan. Pengobatan dengan metode DOTS menghasilkan kesembuhan lebih tinggi dibandingkan pengobatan metode non-DOTS. Kata Kunci: Tuberkulosis, Pengobatan TB, Metode DOTS, Kesembuhan
HUBUNGAN ANTARA KADAR ASAM URAT SERUM DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Utami Setiasih; Erlina Marfianti
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 6, No 2, (2014)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKKI.Vol6.Iss2.Art6

Abstract

Latar Belakang Penyakit jantung koroner (PJK) dikenal sebagai penyebab utama kematian. Faktor risiko yang jarang disebutkan yaitu, tingginya kadar asam urat serum. Hubungan yang pasti antara keduanya sebenarnya masih kontroversial dan masih terus diteliti kebenarannya. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa asam urat berkorelasi dengan perburukan PJK. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar asam urat serum dengan tingkat keparahan penyakit jantung koroner di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode Desain penelitian adalah cross sectional. Data diambil dengan metode consecutive sampling dari catatan rekam medis pasien PJK periode 1 Januari 2010 - 31 Desember 2012. Subyek penelitian adalah (1) Pasien didiagnosis dokter menderita PJK dengan kriteria PERKI, (2) Kelengkapan rekam medis meliputi nama, umur, jenis kelamin, kadar asam urat, dan tingkat keparahan PJK (kejadian komplikasi). Kadar asam urat yang dipakai adalah kadar asam urat yang pertama kali diukur saat masuk rumah sakit. Tingkat keparahan PJK dibagi kedalam PJK fatal dan non-fatal berdasarkan ada tidaknya komplikasi dan ancaman kematian. Analisis data dilakukan dengan uji Chi Square. Hasil Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji Chi Square dari total 68 sampel penelitian (n1=n2=34) diperoleh nilai p = 0,28 dengan Rasio Prevalence = 1,643 (95% CI = 1,033 - 2,613). Kesimpulan Terdapat hubungan antara kadar asam urat serum dengan tingkat keparahan penyakit jantung koroner di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Kata Kunci: Asam urat, tingkat keparahan, penyakit jantung koroner
EFEK KUERSETIN TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA TIKUS DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG DIINDUKSI DENGAN STREPTOZOTOCIN- NICOTINAMIDE Novita Eka Fitriani; Syaefudin Ali Akhmad; Wiryatun Lestariana
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 6, No 2, (2014)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKKI.Vol6.Iss2.Art7

Abstract

Latar belakang Diabetes melitus (DM) tipe 2 adalah penyakit kronis yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi.  Pengobatan DM yang lebih efektif dan aman sampai saat ini masih terus dikembangkan. Salah satunya adalah terapi menggunakan antioksidan kuersetin. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukan bahwa kuersetin memiliki beberapa efek antidiabetik termasuk dapat menurunkan kadar gula darah.   Tujuan penelitian  Mengetahui efek pemberian kuersetin terhadap kadar glukosa darah puasa pada tikus diabetes melitus tipe 2 yang diinduksi dengan streptozotocin dan nicotinamide.  Metode Penelitian  ini menggunakan  sampel  16 ekor tikus. Subjek dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok  1  diberi plasebo, kelompok  2  diberi glibenklamid 5 mg/kgbb, kelompok 3 diberi kuersetin 20 mg/kgbb dan kelompok 4 diberi kombinasi glibenklamid  5 mg/kgbb dan kuersetin20 mg/kgbb. Perlakuan selama 4 minggu. Kadar glukosa darah puasa diukur dengan spektofotometri.   Hasil Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada kadar glukosa darah puasa sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok yang diberi kombinasi glibenklamid 5 mg/kgbb dengan kuersetin 20 mg/kgbb (p=0.015). Sedangkan, kelompok yang diberi plasebo, glibenklamid 5 mg/kgbb dan kuersetin 20 mg/kgbb tidak menunjukan perbedaan yang bermakna (p=0.148), (p=0.533) dan (p=0.152). Tidak  terdapat perbedaan bermakna kadar gula darah puasa setelah perlakuan antara kelompok yang diberi plasebo, glibenklamid, kuersetin maupun kombinasi keduanya.  Kesimpulan Terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik pada kadar glukosa darah puasa sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok  yang diberi kombinasi glibenklamid dengan kuersetin.   Kata kunci : Diabetes melitus tipe 2, kuersetin, glibenklamid, kadar glukosa darah puasa.

Page 1 of 1 | Total Record : 7